Elon Musk Berikan Izin Untuk Konten Dewasa
windowsxp-privacy.net – Kebijakan baru yang diumumkan oleh X, yang dipimpin oleh Elon Musk. Mengenai konten dewasa di platform Twitter, menandai perubahan signifikan dalam pendekatan perusahaan terhadap jenis konten ini. Sebelumnya, platform ini memiliki aturan yang agak tidak jelas terkait konten dewasa. Sekitar 13% postingan di X Twitter berisi konten dewasa. Menurut laporan Reuters pada tahun 2022. Namun, kebijakan baru ini mengizinkan konten dewasa di X Twitter, dengan beberapa batasan.
Salah satu poin penting dari kebijakan baru ini adalah bahwa konten dewasa harus diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka. Ini menekankan pentingnya persetujuan antara semua pihak yang terlibat dalam pembuatan dan konsumsi konten dewasa. Namun, aturan tetap mengharuskan pengguna untuk menambahkan label yang jelas untuk mengidentifikasi konten tersebut sebagai sensitif dan melarang konten dewasa untuk muncul di tempat yang mencolok, seperti gambar profil atau banner.
Pembatasan Usia di Lakukan Oleh Elon Musk Untuk Batasi Akses Konten Dewasa
Selain itu, X Twitter juga memperkenalkan pembatasan usia, dengan konten dewasa yang tidak akan muncul di linimasa pengguna di bawah usia 18 tahun. Ini mencerminkan upaya platform untuk menjaga agar konten dewasa tetap diakses oleh mereka yang memenuhi syarat usia.
Perubahan ini juga mencakup transformasi lebih luas dalam perusahaan. Dengan Twitter.com yang sekarang beralih ke X.com sebagai bagian dari upaya Elon Musk untuk mengubah Twitter menjadi “X Corp” yang lebih serbaguna. Ini sejalan dengan visi Musk untuk membuat X menjadi super app seperti WeChat dari China, yang tidak hanya merupakan platform media sosial. Tetapi juga menawarkan berbagai layanan lainnya.
Kebijakan baru ini menandai langkah besar dalam evolusi X Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk. Perusahaan menekankan persetujuan untuk memastikan bahwa konten dewasa hanya diproduksi dan dikonsumsi atas dasar suka sama suka, menghormati privasi dan batasan individu. Pembatasan usia juga mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan untuk melindungi pengguna yang belum cukup usia dari konten yang tidak sesuai.
Transformasi platform secara keseluruhan, dengan perubahan dari Twitter.com menjadi X.com. Menandakan visi lebih luas Musk untuk mengubah platform menjadi lebih dari sekadar media sosial. Dengan memperkenalkan X sebagai aplikasi serbaguna. Ia meniru model aplikasi serba bisa seperti WeChat dari China, dengan harapan untuk menciptakan ekosistem yang lebih kaya dan beragam.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa X Twitter di bawah kepemimpinan Musk tidak hanya berusaha mengikuti tren saat ini. Tetapi juga menjadi pionir dalam merumuskan standar baru untuk konten dewasa di platform media sosial. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti persetujuan, pembatasan usia, dan transformasi platform secara keseluruhan. X Twitter berusaha untuk menggabungkan inovasi dengan tanggung jawab sosial dalam membentuk masa depan media sosial yang lebih inklusif dan aman.